Rabu, 19 Juni 2013

tugas pratikum bahasa inggris


Nama:Yusmidar Ritonga
Mata pelajaran:pratikum bahasa inggris
Jur: M.P.I
Semester:II

THE MUSLIM MINORITY IN CHINA
Historically there are two main types of Muslim community in China.The older  derives from groups of merchats and other traveler who came to China with the advendt of islam in the seventh and eight centuries.these muslims integrated into chinese society while maintaining a special identity as muslims.they became signified through the adoption of Chinese surnames, clothing and food habits.Gradually chinese dialects replaced arabic and persian not only as a means of communication with the Han the traditional Chinese of the Middle kingdom but among the muslim as well.As a result of this Signification the muslim were no longer referred to as Arabs’,Barbarians’or foreigners’but came to be known as Hui –Hui or Hui.the Hui were seen as a type of national’community within China.
The other major  type of muslim community comprises of the central asian groups who were brought under  Chinese imperial control as the result of the expansion of china in more recent times.
These group were largely concentrated in sinkiang(Xinjiang) Province and other part of nourt-west China and spoke Central Asian languages.Unlike the Hui, they have maintained their ethnic and religious identities virtually intact,despite official policies whinch aimed to assimilate them.
The oppressive policy of the Manchu dynasty,established in the seventeenth century aroused many muslim revolts.those in Yunnan and Kansu Provinces were the most serioust.for more than a decade muslim leaders like Ma Hualung(d.1871 )were able to control large areas.similarly, in the far west,Yacub Beg(1820-77) established a state which received recognition until chinese imperial control was re-established.As late as 1953 an effort was made to establish an independent islamic state in Honan.
The new republican regime etablish in the early twentieth century opened the way for more direct participation of Muslims in Chinese life without direct oppression.the republican government after 1912,for example,formaly identified the Muslims in China as one of the ‘five great peoples’of china.in this way the treatment of muslim s as a special community within china predates the establisment of the communist regime.

The people’s  republic of china depeloved a more specified system, of recognition.Punihments involved burning the Holy Qur’an and contach with pigs.in the present climate non-muslims in muslim areas are careful not to let their pigs forage freely and are sensitive to the muslim prohibition againts eating pork. The formal recognition of muslim ‘nationalities’has been ensured by consititutional provisions for freedom of belief and also through the creation of special autonomous areas for minority nationalities.These areas in some ways reflect the distribution of Muslims withim.China,The Hui are found throughout China and there are twelve different Hui autonomous areas in eight different provinces.Most of the other special areas in north-west China,with thenlargest being the Uygur autonomous region in Xinjiang.While most affairs are in some way under more central control and Han citizens are important even in the various autonomous areas,the sysyem of minority nationalities provides a basic tructure of recognition for the Muslim communitias. In Xinjiang,ar least,the ethnicity and religion of Muslims are not disturbed.Although repression is still possible and assimilation always likely it appears that fuller autonomy is not an option for Chinese Muslims.Major Chinese Muslim rebellions have not created long-lasting areas of Muslim independence.Similarly,for most Chinese Muslims,emigration,hijra,out of China is not a feasible alternative.

Kamis, 13 Juni 2013

contoh surat lamaran kerja

Surat lamaran pekerjaan adalah surat yang dibuat dan dikirimkan oleh seseorang yang ingin bekerja di sebuah kantor, perusahaan ataupun instansi tertentu. Surat lamaran pekerjaan termasuk surat dinas atau resmi. Oleh karena itu, terdapat aturan-aturan tertentu yang harus diperhatikan dalam penulisannya. Secara umum surat memiliki bagian-bagian seperti berikut ini
Kepala surat
Tempat dan tanggal pembuatan surat
Nomor surat
Lampiran
Hal atau perihal
Alamat tujuan
Salam pembuka
Isi surat yang terbagi lagi menjadi tiga bagian pokok yaitu :
  1. paragraf pembuka
  2. isi surat
  3. paragraf penutup
Salam penutup
Tanda tangan dan nama terang
Contoh Surat Lamaran Kerja
Semarang, 12 Maret 2013
Hal : Lamaran Pekerjaan
Kepada Yth. :
Manajer Personalia
PT. Gajah Kembar
Jl. Raya Sayung 54
Semarang
Dengan hormat,
Berdasarkan informasi Lowongan Pekerjaan yang dimuat di koran Suara Merdeka pada tanggal 9 Maret 2013 bahwa PT. Gajah Kembar membutuhkan karyawan bagian administrasi kantor, maka dengan ini saya :
Nama                                      : ………………….
Tempat dan Tanggal Lahir : ………………..
Alamat                                     : …………………
No. Telp / HP                          : …………………
Pendidikan Terakhir             : ………………..
Status Perkawinan                : ………………..
Bermaksud untuk mengajukan lamaran untuk mengisi posisi bagian administrasi kantor di PT. Gajah Kembar
Sebagai bahan pertimbangan, berikut ini saya lampirkan :
  1.    Daftar Riwayat Hidup
  2.    Foto copy Ijazah terakhir
  3.    Foto copy surat pengalaman kerja
  4.    Pas foto terbaru 4×6 berwarna 2 lembar
Besar harapan saya untuk dapat bergabung menjadi karyawan di PT. Gajah Kembar.
Demikian Surat Lamaran Pekerjaan ini saya buat, atas perhatian dan kesempatan yang akan   diberikan, saya ucapkan banyak terima kasih
Hormat saya,
(…………………)

CURHATAN TENTANG MANTAN

+ Adakalanya kita perlu MENANGIS, agar kita tau bahwa hidup ini tak hanya Tertawa..

+ Adakalanya kita perlu TERTAWA, agar kita tau mahal nya nilai Air mata..

+ Bersyukurlah pada orang yang MENYAKITI mu, karena dia yang membuat mu selalu tabah..

+ Bersyukur lah pada yang telah MENGACUHKAN mu, karena dia yang menjadikan mu berdikari..

+ Bersyukur lah pada yang telah MENJATUHKAN mu, karena dia yang telah menguji kemampuan mu..

+ Bersyukur lah pada yang telah MENDZHALIMI mu, karena dia yang telah menguji kesabaran mu.

pengertian bahasa indonesia

Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang kita pakai sehari-hari dan juga bahasa resmi negara kita. Dalam penggunaannya, bahasa Indonesia mempunyai beberapa aturan yang harus ditaati agar kita bisa menggunakannya dengan baik dan benar. Tetapi sebelum membahas mengenai bahasa indonesia, saya ingin memberi penjelasan sedikit mengenai makna sebenarnya dari kata "bahasa" itu sendiri.


A. PENGERTIAN

Pengertian bahasa telah banyak didefinisikan oleh para ahli menurut pandangan mereka masing-masing. Bill Adams menyebutkan bahwa bahasa adalah sebuah sistem pengembangan psikologi individu, Wittgenstein mengartikan bahwa bahasa adalah bentuk pemikiran yang dapat dipahami, sedangkan Saussure mendifinisikan kalau bahasa adalah objek dari semiologi. Sedangkan pengertian umum bahasa yaitu merupakan alat untuk beriteraksi atau berkomunikasi dalam menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau perasaan yang digunakan oleh seorang manusia, yang berupa bunyi yang dihasilkan oleh alat kecap manusia.
Bahasa diciptakan sebagai alat komunikasi universal yang diharapkan dapat dimengerti oleh setiap manusia untuk melakukan suatu interaksi sosial dengan manusia lainnya. Bahasa terdiri atas kumpulan kata atau kalimat yang dari masing-masing susunan kata memiliki makna untuk mengungkapkan gagasan, pikiran atau perasaan seseorang. Oleh karena itu, kita harus memilih kata-kata yang tepat dan menyusun kata-kata tersebut sesuai dengan aturan tata bahasa yang ada, agar makna yang terkandung di setiap kalimat dapat tersampaikan dengan baik dan jelas.



B. FUNGSI BAHASA



  • Bahasa sebagai alat komunikasi
Bahasa sudah digunakan sejak zaman nenek moyang kita, untuk berinteraksi dengan orang lain guna menyampaikan maksud yang ada di dalam hati dan fikiran seseorang. Dengan menggunakan bahasa, manusia dapat berhubungan dengan alam sekitarnya, terutama dengan manusia lainnya. Melalui bahasa pulalah manusia dapat bekerja sama dengan manusia lainnya untuk mencapai suatu tujuan.


  • Bahasa sebagai alat ekspresi diri
Bahasa merupakan wujud dari ekspresi diri, karena melalui bahasalah manusia dapat menyatakan secara terbuka, segala sesuatu yang tersirat di dalam pikirannya kepada orang lain dengan gayanya masing-masing. Ada banyak hal yang menyebabkan manusia mengekspresikan dirinya melalui bahasa , diantaranya untuk membebaskan diri dari tekanan emosi, untuk mengungkapkan kebahagiaan yang tengah dirasakan, untuk menarik perhatian orang lain dan lain sebagainya.


  • Bahasa sebagai alat integrasi dan adaptasi sosial
Bahasa merupakan alat yang digunakan untuk berintegrasi dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Bahasa yang digunakan hendaknya harus sesuai dengan kondisi daerah/Negara setempat. Misalnya apabila kita berada di Korea, kita tidak mungkin menggunakan bahasa Sunda untuk berinteraksi dengan penduduk sekitar, karena penduduk korea tidak mungkin mengerti dengan bahasa yang kita gunakan. Oleh karena itu kita harus menyesuaikan bahasa dimana kita berada.

  • Sebagai alat control sosial 
Bahasa mempengaruhi sikap, tingkah laku, serta tutur kata seseorang. Apabila seseorang berbahasa dengan menggunakan bahasa yang kasar itu merupakan cerminan diri orang tersebut. Oleh karena itu kontrol sosial melalui bahasa sebaiknya ditanamkan pada diri seseorang sejak dini agar seseorang dapat berinteraksi dengan baik di masyarakat.


C. PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA


Indonesia adalah suatu Negara yang terdiri atas beribu-ribu pulau yang terbentang luas dari sabang sampai marauke. Oleh karena itu Indonesia memiliki beragam bahasa yang berbeda dari tiap-tiap daerah. Namun bahasa resmi yang digunakan di Negara Indonesia adalah bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia adalah bahasa yang digunakan oleh warga Negara Indonesia dan sebagai bahasa persatuan antar warga. Awal mula bahasa Indonesia adalah dari bahasa melayu. Namun semenjak Sumpah Pemuda yang di canangkan pada tanggal 28 Oktober 1928, bahasa melayu tidak lagi digunakan dan diganti dengan Bahasa Indonesia. Berikut ini adalah peristiwa-peristiwa penting yang berkaitan dengan perkembangan Bahasa Indonesia dari zaman dahulu :


  1. Tahun 1908 pemerintah kolonial mendirikan sebuah badan penerbit buku-buku bacaan yang diberi nama Commissie voor de Volkslectuur (Taman Bacaan Rakyat), yang kemudian pada tahun 1917 diubah menjadi Balai Pustaka. Badan penerbit ini menerbitkan novel-novel, seperti Siti Nurbaya dan Salah Asuhan, buku-buku penuntun bercocok tanam, penuntun memelihara kesehatan, yang tidak sedikit membantu penyebaran bahasa Melayu di kalangan masyarakat luas.
  2. Tanggal 16 Juni 1927 Jahja Datoek Kajo menggunakan bahasa Indonesia dalam pidatonya. Hal ini untuk pertamakalinya dalam sidang Volksraad, seseorang berpidato menggunakan bahasa Indonesia.
  3. Tanggal 28 Oktober 1928 secara resmi Muhammad Yamin mengusulkan agar bahasa Melayu menjadi bahasa persatuan Indonesia.
  4. Tahun 1933 berdiri sebuah angkatan sastrawan muda yang menamakan dirinya sebagai Pujangga Baru yang dipimpin oleh Sutan Takdir Alisyahbana.
  5. Tahun 1936 Sutan Takdir Alisyahbana menyusun Tatabahasa Baru Bahasa Indonesia.
  6. Tanggal 25-28 Juni 1938 dilangsungkan Kongres Bahasa Indonesia I di Solo. Dari hasil kongres itu dapat disimpulkan bahwa usaha pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia telah dilakukan secara sadar oleh cendekiawan dan budayawan Indonesia saat itu.
  7. Tanggal 18 Agustus 1945 ditandatanganilah Undang-Undang Dasar 1945, yang salah satu pasalnya (Pasal 36) menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara.
  8. Tanggal 19 Maret 1947 diresmikan penggunaan ejaan Republik sebagai pengganti ejaan Van Ophuijsen yang berlaku sebelumnya.
  9. Tanggal 28 Oktober s.d 2 November 1954 diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia II di Medan. Kongres ini merupakan perwujudan tekad bangsa Indonesia untuk terus-menerus menyempurnakan bahasa Indonesia yang diangkat sebagai bahasa kebangsaan dan ditetapkan sebagai bahasa negara.
  10. Tanggal 16 Agustus 1972 H. M. Soeharto, Presiden Republik Indonesia, meresmikan penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD) melalui pidato kenegaraan di hadapan sidang DPR yang dikuatkan pula dengan Keputusan Presiden No. 57 tahun 1972.
  11. Tanggal 31 Agustus 1972 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah resmi berlaku di seluruh wilayah Indonesia (Wawasan Nusantara).
  12. Tanggal 28 Oktober s.d 2 November 1978 diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia III di Jakarta. Kongres yang diadakan dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda yang ke-50 ini selain memperlihatkan kemajuan, pertumbuhan, dan perkembangan bahasa Indonesia sejak tahun 1928, juga berusaha memantapkan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia.
  13. Tanggal 21-26 November 1983 diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia IV di Jakarta. Kongres ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda yang ke-55. Dalam putusannya disebutkan bahwa pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia harus lebih ditingkatkan sehingga amanat yang tercantum di dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara, yang mewajibkan kepada semua warga negara Indonesia untuk menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, dapat tercapai semaksimal mungkin.
  14. Tanggal 28 Oktober s.d 3 November 1988 diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia V di Jakarta. Kongres ini dihadiri oleh kira-kira tujuh ratus pakar bahasa Indonesia dari seluruh Indonesia dan peserta tamu dari negara sahabat seperti Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, Belanda, Jerman, dan Australia. Kongres itu ditandatangani dengan dipersembahkannya karya besar Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa kepada pencinta bahasa di Nusantara, yakni Kamus Besar Bahasa Indonesia dan Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia.
  15. Tanggal 28 Oktober s.d 2 November 1993 diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia VI di Jakarta. Pesertanya sebanyak 770 pakar bahasa dari Indonesia dan 53 peserta tamu dari mancanegara meliputi Australia, Brunei Darussalam, Jerman, Hongkong, India, Italia, Jepang, Rusia, Singapura, Korea Selatan, dan Amerika Serikat. Kongres mengusulkan agar Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa ditingkatkan statusnya menjadi Lembaga Bahasa Indonesia, serta mengusulkan disusunnya Undang-Undang Bahasa Indonesia.
  16. Tanggal 26-30 Oktober 1998 diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia VII di Hotel Indonesia, Jakarta. Kongres itu mengusulkan dibentuknya Badan Pertimbangan Bahasa.




D. KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA


Kedudukan bahasa Indonesia diperoleh berdasarkan pengalaman sejarah bangsa Indonesia yang berkaitan dengan perkembangan bahasa Indonesia.
Sebagaimana kita ketahui dari uraian di atas, bahwa sesuai dengan ikrar Sumpah Pemuda tanggal 28Oktober 1928 yang salah satu barisnya berbunyi , “ Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia” maka bahasa Indonesia diangkat sebagai bahasa nasional,dan sesuai dengan bunyi UUD 45, BabXV (Bendera, Bahasa, dan lambing Negara, serta Lagu Kebangsaan) Pasal 36, Indonesia juga dinyatakan sebagai bahasa Negara. Hal ini berarti bahwa bahasa Indonesia mempunyai kedudukan baik sebagai bahasa Nasional dan bahasa Negara.



1. Bahasa Nasional

Kedudukannya berada diatas bahasa- bahasa daerah. Hasil Perumusan Seminar Politik Bahasa Nasional yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 25-28 Februari 1975 menegaskan bahwa dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai : 

  • Lambang kebanggaan Nasional.
Sebagai lambang kebanggaan Nasional bahasa Indonesia memancarkan nilai- nilai sosial budaya luhur bangsa Indonesia.


  • Lambang Identitas Nasional.
Sebagai lambang identitas nasional, bahasa Indonesia merupakan lambang bangsa Indonesia. Berarti bahasa Indonesia akan dapat mengetahui identitas seseorang, yaitu sifat, tingkah laku, dan watak sebagai bangsa Indonesia.


  • Alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda-beda latar belakang sosial budaya dan bahasanya.
Beragam latar belakang sosial budaya dan berbeda-beda bahasanya dapat menyatu dan bersatu dalam kebangsaan, cita-cita, dan rasa nasib yang sama melalui bahasa Indonesia. Dengan menggunakan bahasa Indonesia, identitas suku dan nilai-nilai sosial budaya daerah masih tercermin dalam bahasa daerah masing-masing.


  • Alat penghubung antarbudaya dan antardaerah.
Manfaat bahasa Indonesia dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan bahasa Indonesia seseorang dapat saling berhubungan untuk segala aspek kehidupan baik ekonomi, politik, sosial, budaya. Arus informasi mempercepat hubungan antarbudaya dan antardaerah karena dengan informasi yang akurat dapat mempercepat peningkatan pengetahuan seseorang sehingga pembangunan pun akan cepat terlaksana.


2. Bahasa Negara (Bahasa resmi Negara Kesatuan Republik Indonesia)


Dalam Hasil Perumusan Seminar Politik Bahasa Nasional yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 25 s.d. 28 Februari 1975 dikemukakan bahwa di dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia befungsi sebagai :
  • Bahasa resmi kenegaraan.
Bukti bahwa bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan adalah digunakannya bahasa Indonesia dalam naskah proklamasi kemerdekaan RI 1945. Mulai saat itu bahasa Indonesia digunakan dalam segala upacara, peristiwa serta kegiatan kenegaraan.


  • Bahasa pengantar resmi dilembaga-lembaga pendidikan.
Bahasa Indonesia dipakai sebagai bahasa pengantar di lembaga-lembaga pendidikan mulai dari taman kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi. Untuk memperlancar kegiatan belajar mengajar, materi pelajaran yang berbentuk media cetak hendaknya juga berbahasa Indonesia.


  • Bahasa resmi di dalam perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintah.
Bahasa Indonesia dipakai dalam hubungan antarbadan pemerintah dan penyebarluasan informasi kepada masyarakat.


  • Bahasa resmi di dalam pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi modern.
Keragaman kebudayaan Indonesia berasal dari keanekaragaman suku,bahasa dan budaya yang ada di Negara Indonesia. Dalam penyebarluasan ilmu dan teknologi modern, agar jangkauan pemakaiannya lebih luas biasanya melalui internet, buku-buku pelajaran, buku-buku populer, majalah-majalah ilmiah maupun media cetak lain guna meningkatkan pengetahuan masyarakat Indonesia.





kaho na pyar hae lagufilm kesukaanku dari kecil

KUMPULAN LIRIK LAGU DIFILM KAHO NA PYAR HAI

KAHO NA PYAR HAI
Ha…ha…ha…
I love you…
Ha…ha..ha…
 Dil mera harba neye
Sun neko bekara rehe
Kaho na  pyar hai
Kaho na pyar hai
Harumse pyar rehe
Ye ketumse pyar rehe
In pyar ri patome
Anjana ikkrerar rehe
Kaho na pyar rehe
Kaho na pyar rehe
Kaha na pyar rehe
Kaha na pyar rehe
Pyar rejaha nehota nehi
Bhir bholo kia hota
Pyar rejaha nehota nehi
Bhir bholo kia hota
Duniame dil koi
kabhina dharka hota
Dharka he dil aya remil
Ye pyar reka izharre
kaho na pyar hai
kaho na pyar hai
kaha na na pyar rehe
kaha na na pyar rehe
To premi to pagel
Kia kerte he bolo
To premi to pagel
Kia kerte he bolo
Mujse kia wo chatiho
Abne dil ko da dedolu
Malu tehe hamko tume
Isteba teka intezar rehe
Kaho na pyar hai
Kana na pyar rehe
Kaha na pyar rehe
Kaha na pyar rehe

Pyar Ki Kashti Mein

Pyar ki kashti mehe 2x
Lehruki masti mehe
Baban kisusureme
Cale hemzuzureme
Gagen setu…

Pyar ki kashti mehe 2x
Lehruki masti mehe
Baban kisusureme
Cale hemzuzureme
Gagen setu…

Baha ka kia milega 2x
Zamen ka pulkilega 2x
Zise dil du rahe
Kaho dil dar milega

Baha sat hongge sabpene
Bane yengge qre abne
Dil ki para satjeki
Milengge sajen abne
Mene sona
Kia sona
Jokaha
Kiakaha
Jaha  bahat hu …

Pyar ki kashti mehe 2x
Lehruki masti mehe
Baban kisusureme
Cale hemzuzureme
Gagen setu…2x

Pyarko pyar meleto 2x
Nazer kahi lek nazae 2x
Mile ziben me hem tum
Kahi bhirbijer najai

Nazer  kia lek bahapel
He pyar-pyar  jaha pel
Nazpit re nil wale
Jaha sabho dil wale
To calo calo
Ha cele
yumilke
hamilke
hoke hosyi mi chut…

Pyar ki kashti mehe
Lehruki masti mehe
Baban kisusureme
Cale hemzuzureme
Gagen setu…


CHANDE SITARE

He….
La…la…la..la
La..la…la
Hem…hem..hem..
La..la…la..la
Ho,,ho….ho..

Cande sitare buler husbu
Cande sitare buler husbhu
Yeto sare pure nehe
Taza-taza kali kilihe
Ham muske dibanihe
Ham….ham…ham…
Are kali katae  barka sawen  ho…
Kali katae  barka sawan yeto sabapnehe
Taza-taza kali kili he hem muske dibane he
Hem…………………………………………
Anda yusseke neye neye
He neya-neya dibana pen  ho…
Peh  nake take jawani ka
 haske lot gaya batpen
digigazel sabkel ki bate ho…
digigazel sabkel ki bate huske neye-neye tara nehe
Taza-taza kali kili he hem muske dibane he
Hem…………………………………………
He rume  it tenasada pen tukena sunder hoga men ho….
He rume  it tenasada pen tukena sunder hoga men ho….
Bin keh  ar singgah are bina to lektihe dil hen
Kajel bindia gagenjungke ho….
Kajel bindia gagenjungke yeto izere zamanere

Taza-taza kali kili he hem muske dibane he
Hem…………………………………………
Hem……
Ho……
Hem……
Ho….
Cande sitare buler husbu
Cande sitare buler husbhu
Yeto sare pure nehe
Taza-taza kali kilihe
Ham muske dibanihe
Ham….ham…ham…

EK PAL KA JEENA

Ik  pal  ka cina bil tohe jana
To va  kia le ke caiye dil ye batana
Ik pal kacina bil tohe jana
To va  kia le ke caiye dil ye batana
Hali  ate aye  gehem
Hali hate jayengge
Bas pyar ke domite
bul jimila yengge
To haske dunia kohe sana
Emeredil to ga yega
e..ya ya oa iya…
Emeredil to ga yega
e..yaya oa iya…..
o….akhome dil barka sabna tihe
 koi sabna tihe
o… dunia merak koi abnatihe
koi abna tihe
ik cehra has sehe
jo dil ke has sehe
otoke pyar sehe
milike hasehe
dil baro kamagel kaha koi thikana
 Emeredil to ga yega
e..ya ya oa iya…
Emeredil to ga yega
e..yaya oa iya…..
o…jiben khusio ka ye ke  jo kasahe
kasahe…
o….ayengge joka yeke kasahe
koi jo kasahe..
yekesi he khusyi  jel-jel ke guci
mut-mutjeke jo jali
milke dil  namely
to seto bal kesi hal mena mager
gap ana  Emeredil to ga yega
Emeredil to ga yega
e..ya ya oa iya…
Emeredil to ga yega
e..yaya oa iya…..
Ik  pal  ka cina bil tohe jana
To va  kia le ke caiye dil ye batana
Ik pal kacina bil tohe jana
To va  kia le ke caiye dil ye batana
Hali  ate aye  gehem
Hali hate jayengge
Bas pyar ke domite
bul jimila yengge
To haske dunia kohe sana
Emeredil to ga yega
e..ya ya oa ya…
Emeredil to ga yega
e..yaya oa iya…..



NA TUM JAANA NAHUM

e….ya..eyo….
we… .ya….eyo….
e….ya..eyo….
we.. ya….eyo….
qiu celtihe baben..
qiu jumehe gagen…
qiu macel tahe men
na tum jano nahem
na tum jano nahem
qiu wa tihe bahar
qiu luktahe kara
qiu hotahe pyar
na tum jano nahem
na tum jano nahem
em……….em…..em……emm
la..la..la…la…
yemat ho syiar
ye tanha yiar
ke sabbur mehekis ki bel ca I’ya
ye bhi ka samal
human  me jawal
qiuje iske ye kagara he kaha
qiu gum he her disya
qiu hota he nasya
qiu watahe maza
na tum jano nahem
na tum jano nahem
dalrebkta bihe
dalrekta bihe
qiu dil qiu aca lekbehta tihe…
mehet ta tihe
cehet ta tihe
qiu dil kia wafa ko samat ta bihe
qiu mil tihe nazel
qiu ho tahe asel
qiu ho ti he seh hel
na tum jano nahem
na tum jano nahem
qiu celtihe baben..
qiu jumehe gagen…
qiu macel tahe men
na tum jano nahem
na tum jano nahem
qiuwa tihe bahar
qiulaktahe kara
qiu hotahe pyar
na tum jano nahem
na tum jano nahem

Dil Ne Dil Ko Pukara
 
sitaro kimehdil megujegatarana
kehuto ke aya dil ka fasana
are dil me dil ko puka ra
lu me aya dil lume puka da
man zil pyar e puka da
me hu sa gel tum ho bina ta..
sitaro kimeh dil meguje gatarana
kehoto ke aya he dil ka pasana
are dil me dil ko pukara
tume aya dil lume pukada…

ajabe syamehe
ye..pyareki pehlu me zabke yarehe
ajabe ratehe
yaz pateki dilme pyar  rehi pya rehe
pyar tum hara ye pyare  hamara
hepupun nazara….
samana pusika he sara zamen na
yekesjeme kisika pyar ne dimana
are dil me dil ko pukada
tu me aya dil  lume puka da
man zil pyar epuka da
me hu sa gel tum hobinata….

Ajabe ayihe use morete
Hom tum he jaha samene
Nazer se nazel herrne ablage
Bate bare hi rasete

Yerazi kumara ye nazehamara
Kare he kaisyata

Necane peh dil he
Kedil be nisyana dibana he abni
Kedun me dibana
are dil me dil ko pukara
lu me aya mil ne puka da…
man zil pyar e puka da
me hu sa gel tum hobina ta..
sitaro kimeh dil meguje gatarana
kehoto ke aya he dil ka pasana
sitaro kimeh dil meguje gatarana
kehoto ke aya

contoh karangan narasi diskripsi

Contoh Karangan Deskripsi, Narasi, Eksposisi, Argumentasi, dan Persuasi.


Karangan Deskripsi.
Contoh (1)
Apotik
Siang itu aku sedang duduk santai di sofa empuk di dalam apotik milikku yang baru saja dibuka. Apotik ini adalah impianku sejak aku kuliah di Farmasi dulu. Sekarang aku memandang puas pada usahaku selama ini. Aku bisa mendirikan apotik di kota kelahiranku.
Apotik ini cukup luas, beberapa rak besar tempat obat-obatan berjejer rapi dengan kemasan-kemasan obat warna-warni yang dikelompokkan menurut farmakologinya dan disusun alfabetis. Pandangan saya tertuju pada rak buku di pojok ruangan yang berisi buku-buku tebal. Ku ambil satu buku yang disampulnya tertulis Informasi Spesialis Obat atau yang biasa disebut kalangan farmasi dengan buku ISO.
Setelah ku pandangi aku tersenyum dan mengembalikannya ke tempat semula. buku ini adalah buku pertama yang kubeli saat aku kuliah dulu. Aku memandang lagi secara keseluruhan apotik ini, sebuah televisi 14 inci dan sebuah computer di meja kasir. Hembusan angin dari AC cukup membuat udara terasa sejuk di bulan Mei yang panas ini.
Contoh (2)
Kilometer Nol, Sebuah Lambang
Sebuah tugu di ujung Utara pulau Weah Aceh, berdiri tegak setinggi delapan meter. Landasannya, beton berteratak mirip tangga bersusun lima. Dengan panjang dan lebar sekitar enam meter. Tentu itu terletak di sebuah semak belukar di bilangan Jaboi, kotamadya Sabang. Itulah kilometer nol Indonesia. Berada di tugu itu, terasa sesuatu merayap di kalbu, perasaan keindonesiaan. Lagu patriotik Dari Sabang sampai Marauke seakan-akan tergiang-ngiang di telinga. Kita sedang menginjak setapak tanah di ujung paling Barat Nusantara.
Lambang Garuda begitu megah bertenger di puncak tugu. Di bawah kaki Sang Garuda, ada relief yang melukiskan untaian zamrud kepulauan di Indonesia. Memang, sempat timbul tanda tanya, apakah kilometer nol ini benar menjadi ukuran pasti dimulainya bentangan jalan raya dari ujung Barat Indonesia ke Timur. Akan tetapi, berada dititik itu, slogan Sabang-Marauke tiba-tiba menjadi sangat bermakna.
Dari titik nol kilometer ini, jalan hanya selebar 3 meter. Itupun hanya permukaan sekitar 2 meter yang kelihatan, selebihnya tertutup semak belukar. Sulit dibayangkan, jika ada kendaraan 2 arah berada di jalur itu. Jarakkilometer nol ke kota Sabang 22,5 Km. Lalu, dari Sabang terbentang lagi jarak 28 mil laut atau hampir 52 Km dan tiga jam perjalanan feri ke ujung utara Sumatra.
Jalan menuju kilometer nol hampir tak berbicara sebagai sebuah jalan raya. Kilometer nol pun seakan-akan tak berbicara sebagai tanda kilometer di tempat lain. Bahkan pualam bertuliskan”KM0” telah dicopot tangan-tangan jahil. Sedangkan tugu-tugu yang kesepian itu tak pernah dihiraukan sebagai tanda kilometer jalan raya. Akan tetapi, dalam keheningan belukar di Jaboi, di bawah bola-bola awan yang keperakan, di sela-sela deburan ombak, tugu itu tetap tegar sebagai sebuah lambang yang berbicara tentang kesatuan Indonesia.
Karangan Narasi
Contoh (1)
Kesialanku
Tepat pukul 11.00 WIB pekan lalu, aku barupulang dari kuliah. Seperti biasanya aku pulang kerumah naik ojek yang beraa didepan kampusku. Kebetulan saat itu matahari sangat terik-teriknya sehingga hawa panas menyelimuti tubuhku dan lagi ditambah rasa lapar yang sejak tadi menghantuiku, membuat suasana saat itu tak mengenakkan untukku.
Diperjalanan menuju kerumah terselip kejadian lucu, ternyata ojek yang aku naiki salah jalan. Tadinya aku sempat kesal namun setelah ia berbicara untuk menanyakan jalan yang benar, ia menggunakan logat bahasa jawa yang tak ku mengerti. Tanpa sengaja aku tertawa kecil. Namun aku nalar saja maksudnya adalah menanyakan jalan yang benar. Kejadian tersebut cukup membuat ku geli disaat terik matahari yang kian menusuk tubuhku.
Sesampainya dirumah kesialan kembali menerpaku. Ternyata rumahku masih terkunci, tak seorangpun yang berada didalam rumah dan kebetulan saat itu aku tidak membawa kunci cadangan. Kembali aku merasa sangat kesal saat itu. Akhirnya aku menunggu untuk beberapa menit sampai orang tua ku kembali. 10 menit pertama telah berlalu, aku masih duduk di kursi teras depan rumahku. 10 menit berikutnya pun telah berjalan tanpa kusadari, lagi-lagi tak kujumpai orang rua ku kembali.
Setelah hamper 40 menit aku menunggu dengan rasa bosan. Terbesit sekilas dalam pikiranku untuk menghubungi orang tua ku. Akhirnya aku menghubungi orang tua ku. Aku heran mengapa hal ini tak terpikirkan olehku sejak tadi, mungkin karena terlalu emosi sehingga hal sekecil itu tak lagi terpikirkanolehku.
Contoh (2)
Putri Natasha dan Putri Andine
Suatu hari disebuah kerajaan besar lahirlah seorang putri cantik yang bernama Putri Natasha. Wajahnya sangat cantik dan lucu. Putri Natasha lahir dari pasangan Raja Anthum dan Ratu Aurora. Semua orang sangat bahagia saat kelahiran Putri yang telah ditunggu-tunggu itu. Tepat dihari kelahiran Putri Natasha, didepan pintu gerbang istana terdapat seorang bayi kecil yang tergeletak tak berdaya. Akhirnya karena pihak istana tak tega untuk menyingkirkannya, bayi tersebut kemudian diasuh oleh pihak istana dan diberi nama Putri Andine
Dua tahun telah berlalu, Putri Natasha dan Putri Andine telah berubah menjadi putri-putri yang lucu, mereka telah menjadi seperti saudara kandung sendidri. Raja dan ratu pun senang melihatkeakraban mereka, meskipun mereka belum memberitahukan bahwa Putri Andine bukanlah anak kandung mereka.
Saat menginjak usia 12 tahun, Putri Natasha terlihat lebih cantik daripada Putri Andine. Dan juga Putri Natasha lebih mirip Ratu Aurora. Putri Andine yang ketika itu menyadari bahwa Putri Natasha lebih cantik darinya dan lebih mirip kepada sang Ratu, mempunyai niat tak baik kepada Putri Natasha.
Suatu hari Putri Andine yang telah beniat jahat kepada Putri Natasha mencoba membuat wajah Putri Natasha menjadi buruk rupa dengan menyiramkan air panaas kepada Putri Natasha. Namun sebelum sempat ia mencoba melakukannyaa, niat jahatnyaa telah diketahui oleh Ratu Aurora.
Akhirnya sang Ratu menceritakan mengapa ia tak mirip dengan Ratu Aurora. Putri Andine akhirnyamenyadari dan kembali menjadi baik kepada Putri Natasha. Dan sekarang mereka menjadi putri-putri yang paling dikagumi dinegeri tersebut.

Karangan Eksposisi
Contoh (1)
Rasa Takut
Pernahkan Anda menghadapi situasi tertentu dengan perasaan takut ? Bagaimana cara mengatasinya ? Rasa Takut adalah rasa dimana seseorang merasa bahwa dirinya sedang mengalami situasi atau suasana yang menghilangkan rasa percaya diri mereka akan sesuatu. Di bawah ini ada lima jurus untuk mengatasi rasa takut tersebut.
Pertama, persipakan diri Anda sebaik-baiknya bila menghadapi situasi atau suasana tertentu. Dengan memperiapkan diri saat menghadapi situasi atau suasana tertentu Anda akan merasa siap bahkan merasa bahwa Anda telah melewati situasi dan suasana tersebut.
Kedua, pelajari sebaik-baiknya bila menghadapi situasi tersebut. Anda harus mempelajari baik-baik situasi apa yang sedang Anda hadapi baik ditempat sepi maupun dikeramaian. Karena Anda akan merasa siap dengan segala suasana dan situasi yang telah Anda pelajari.
Ketiga, pupuk dan binalah rasa percaya diri.kepercaya dirian merupakan kunci utama anda dalam mengatasi rasa takut. Dengan percaya diri Anda merasa bahwa Anda mampu melewati situasi dan suasana yang akan Anda lalui tanpa terhalang oleh rasa takut.
Keempat, setelah timbul rasa percaya diri, pertebal keyakinan Anda. Keyakinan Anda dalam mengadapi rasa takut harus dipertebal agar Anda mapu dan yakin bahwa rasa takut iu akan hilangdengan kepercayaan diri yang kuat dan keyakinan yang tinggi
Kelima, untuk menambah rasa percaya diri, kita harus menambah kecakapan atau keahlian melalui latihan atau belajar sungguh-sungguh. Anda juga haarus memiliki keahlian dan kecakaapan dalam suatu bidang, agar rasa percaya diri anda kuat dan menghilangkan rasa takut yang melanda Anda
Contoh (2)
Memelihara Ikan
Ikan merupakan salah satu binatang yang biasa diprlihara oleh manusia. Ikan sangat beragam mulai dari warna, jenis juga harganya. Dengan memelihara ikan, akan memberikan ketenangan,kesegaran bagi pemiliknya begitu juga orang melihatnya. Dalam memelihara ikan kita harus berhati-hati, karena jika perawatannya tidak sesuai maka ikan air tawar, jenis dan warna ikan air laut juga lebih beragam.
Untuk memelihara ikan, hal pertama yang harus disiapkan yaitu akuarium. Akuarium harus ditata seindah mungkin dan sesuai dengan keadaan sebenarnya, dengan begitu ikan-ikan akan merasa betah. Setelah akuarium diisi dengan air, selanjutnya ikan dimasukan ke akuarium tersebut. Dalam memilih ikan sebaiknya yang masih segar, dan kondisinya baik tanpa ada cacat ataupun goresan.
Dalam memberi makan ikan harus teratur,jangan terlalu banyak karena akan membuat air keruh, oleh dan ikan akan mati. Memberi makanikan sebaiknya dilakukan tiga atau sampai empat kali sehari, pilihlah makanan ikan yang sesuai dan bergizi.
Air untuk ikan air tawar makin lama makin keruh, oleh karena itu harus diganti minimal sekali dalam seminggu. Ketika mengganti air akuarium, ikan-ikan harus dipindahkan terlebih dahulu ke dalam ember yang berisi air bersih.
Hati-hati dalam memilih jenis ikan, jangan sampai ikan yang besar disatukan dengan ikan kecil, bisa-bisa ikan besar tersebut memangsa ikan kecil. Akuarium juga dapat diletakan diruang tamu, hal ini dapat memberikan nilai tambahyaitu membuat asri suasana dan juga memberikan kesegaran bagi orang yang melihatnya. Kesegaran yang diberikan oleh pemandangan di akuarium dapat membuat orang yang stress menjadibugar,dan bersemangat kembali.tak heranlah banyak orang yang mempunyai hobi memelihara ikan, baik ikan air tawar maupun ikan air laut.
Karangan Argumentasi
Contoh (1)
Kesuburan Tanah
Mempertahankan kesuburan tanah merupakan syarat mutlak bagi tiap-tiap usaha pertanian. Selama tanaman dalam proses menghasilkan, kesuburan tanah ini akan berkurang. Padahal kesuburan tanah wajib diperbaiki kembali dengan pemupukan dan penggunaan tanah itu sebaik-baiknya. Teladan terbaik tentang cara menggunakan tanah dan menjaga kesuburannya dapat kita peroleh pada hutan yang belum digarap petani.
Kesuburan tanah sangat berpengaruh terhadap kesuburan tanamanbagi para petani. Tak hanya baik bagi kesuburan tanah tapi juga akan memperbaiki kualitas dari tanaman sehingga akan mampu menghasilkan niali rupiah yang baik bagi petani.
Contoh (2)
Adopsi Anak Indonesia Oleh Orang asing, Mengapa Tidak ?
Sebuah survey dan studi perlu dilakukan untuk meneliti dampak sosial, budaya, dan psikologis dari praktek adopsiini sebelum orang-orang keburu menilai yang jelek-jeknya saja. Oleh karena itu, kalau kita memang ingin konsekuen menjadi bangsa yang berkepribadian yangmandiri, mungkin praktek-praktek seperti pinjaman dari luar negeri, penanaman modal asing, studi keluar negeri dan segala bentuk hubungan serta ‘produk’yang berbau luar negeri lebih baik dijauhkan. Hal ini tentu saja mustahil. kalau kita mau jujur tentang keberadan bangsa dan negara kita, kita ini sebenarnya masih jauh sekali dari impian mejadi negara yang mandiri, yang sejahtera dan mampu tampil sebagai negara yang menetukan di dalam percaturan dunia.
Prosedur pengangkatan anak yang benar dan bertanggung jawab akan diulai dengan mendeteksi keberadaan calon orang tua angkat, untuk memperolehdata mengenai kemungkinan jaminan kehidupan dan tunjangan pendidikan yang layak bagi anak yang akan diadopsi itu. Keinginan dan kerinduan untuk memelihara dan menyayangi anak itu sendiri pun dapat pula dipakai sebagai pegangan bahwa anak itu tidak akan ditelantarkan, apa lagi jika kita lihat kegigihan calon orang tua memperjuangkan ‘anak’ mereka selama ini. dengan kata lain, hari depan yang lebih cerah diajanjikan disana, dibandingkan jika anak-anak itu tetap tinggal disini. tentunya ini tidak berlaku bagi keluarga-keluarga yang mapan. Tetapi bagaimana dengan keluarga yang tidak mampu, yang broken home, anak-anak diluar nikah, serta ribuan anak lain yang tidak mempunyai jaminan masa depan yang cerah dinegeri sendiri? salahkah jika ada pihak asing yang denan tulus bersedia mengasuh mereka?
Adopsi anak Indonesia oleh orang asing seperti ini bukanlah pelarian tanggung jawab sosial di negara kita. Hal ini sebaiknya dipandang sebagai salah satualternatif pemecahan-pemecahan masalah-masalah besar yang kita hadapi, seperti peledakan jumlah penduduk, peningkatan kesejahteraan keluarga yang tidak mampu, serta perluasan kesempatanbagi sebagian anak untuk hidup lebih baik.
Dari hal-hal yang yang diuraikan diatas, agaknya dapatlah ditarikkesimpulan bahwa sebaiknya kita kita tidak terburu-buru menilai adopsi anak Indonesia oleh orang asing itu merupakan tindakan yang memalukan seluruh bangsa,dan oleh karena itu harus dicegah. perlulahkita mengadakan berbagai penelitian dan pemikiran kembali, karena sebenarnya dalam hal itu masih banyak terdapat hal-hal positif, yang justru membantu kita menyelesaikan beberapa masalah yang mendesak. ini, kalau kita mau sedikit jujur pada diri kita sendiri.
Karangan Persuaisi
Contoh (1)
Sistem Pendidikan Indonesia
Sistem pendidikan di Indonesia yang dikembangkan sekarang ini masih belum memenuhi harapan. Hal ini dapat terlihat dari keterampilan membaca siswa kelas IV SD di Indonesia yang berada pada peringkat terendah di Asia Timur setelah Philipina, Thailand, Singapura, dan Hongkong.
Selain itu, berdasarkan penelitian, rata-rata nilai tes siswa SD kelas VI untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA dari tahun ke tahun semakin menurun. Anak-anak di Indonesia hanya dapat menguasai 30% materi bacaan. Kenyataan ini disajikan bukan untuk mencari kesalahan penentu kebijakan, pelaksana pendidikan, dan keadaan yang sedang melanda bangsa, tapi semata-mata agar kita menyadari sistem pendidikan kita mengalami krisis.
Oleh karena itu, semua pihak perlu menyelamatkan generasi mendatang. Tidak hanya dari pemerintah sebagai penyedia sumber pendidikan, namun yang lebih penting adalah kesadaran dari berbagai pihak. Termasuk anak itu sendiri. Hal tersebut dapat memperbaiki sistem pendidikan nasional.
Contoh (2)
Kebudayaan Indonesia Harus Mulai Dijaga
Indonesia adalah negeri yang beraneka ragam. bangsa yang multikultur,banyak sekali kebudayaan yang tersebar dari ujung barat ampai ujung timur. Kebudayan nasional yang menjadi ciri khasbangsa khususnya.sebagai warga yang hidup di Indonesia, sebaiknya saat ini kita harus berpikir bahwa kebudayaan Indonesia mulai harus dijaga. Kenapa kebudayaanbangsa Indonesia harus dijaga? Ada beberapa faktor yang menyebabkan kebudayaan Indonesia harusdijaga. Diantaranya, banyak orang yang tidak mengenal budayanya sendiri.
Keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia lebih banyak menyebabkan seseorang malas untuk mengetahui bahkan untuk mengenalnya. sehingga tak heran jika ada orang yang tidak tahu tentang kebudayaan Indonesia. Bahkan dia sempat aneh dan terheran-heran jika melihat tari kecak misalnya atau mendengarkan lagu soleram. karena dia tak pernah mengetahuinya dan memang tak pernah mau tahu.
Tak hanya itu, globalisasi atau medernisasiyang terjadi pada dunia saat ini mempunyai pengaruh besar terhadap kelestarian budaya Indonesia. Melalui modernisasi kebudayaan dengan mudah kebudayaan asing dapat masuk ke Indonesia. Dan memang tidak mengherankan, kita bisa lihat dengan jelasdari beberapa media, kebudayaan asing telah merambah luas ke seluruh penjuru nusantara. Kebudayaan-kebudayaan asing ini ternyata lebih mudah membudaya dari pada kebudayaan asli yang sudah ada. Contohnya saja dalam cara berpakaian, kita lebih sering mengikuti orang-orang di luar sana untuk cara berpakaian.
Dengan masuk dan berkembangnya budaya asing ke Indonesiamembuat kebudayaan-kebudayaan daerahtersingkir. tak jarang banyak kebudayaan daerah yang tidak lagi dimunculkan atau malah dapat dikatakan menghilang. Kebudayaan-kebudayaan daerah ini mulai meredup setelah kedatangan kebudayaan asing. Seperti ayang yang sekarang jarangsekali kita dapat menyaksikan pertunjukanwayang secara langsung. Atau tari jaipongyang benar-benar asli, karena yang sering kita lihat adalah tari jaipong yang sudah banyak mengalami perubahan.
Generasi muda Indonesia pun ternyata lebih menyukai kebudayaan asing. Mereka kurang mencintai kebudayaannya sendiri, bahkan ada yang menganggapnya kampungan. Terlihat bahwa generasi muda sekarang lebih bergaya hidup hedonistikatau gaya hidup penuh hura-hura. Generasi muda saat ini lebih menyenangi kebebasan tanpa batas daripada kebebasan dengan batasan norma. Musik yang mereka dengarkan bukn lagi gending karismen atau tanjidor tapi musik yang mereka dengarkan adalah house music atau musik DJ, R&B, Hip-hop, metal dan lain-lain. Tarian mereka bukan lagi jaipongan, kecak, atau pendet tapi tarian mereka dengarkan adalah modern dance, break dance dan lain-lain.
Oleh karena itu, memang sudah saatnya kita sebagai orang Indonesia umumnya dan sebagai generasi muda terpelajar khusunya, harus mulai berpikir untuk menjaga kebudayaan Indonesia. Karena kebudayaan Indonesia adalah ciri khas bangsa Indonesia yang menjadi kebanggaan tersendiri dari bangsa Indonesia. Masyarakat dan pemerintah adalah pelaku sentral dalam proses pelestarian kebudayaan nasional.
Kebudayaan indonesia sebaiknya kita pelihara, kita juga dan kita lestarikan bersama-sama. Jangan sampai kita kehilangan budaya kita sendiri. Marilah kita sama-sama menjaga kebudayaan Indonesia agar jangan sampaiterkubur dan hanya menjadi sejarah anak cucu kita di masa yang akan dating. Marilah kita bersama-sama menjaganya!