Kiat mendidik anak menurut Rasullullah

kiat mendidik anak menurut Rasulullah

1.  Fase pertama:Ketika anak masih dalam sulbi ayahnya hinggz usia 3 tahun. 

•   Diwajibkan atas suami menafkahi istrinya yang hamil/yang sudah berceraipun wajib baginya untuk anaklnya saja. menafkahinya.
• Menjaga anak dengan zhikir dan selalu bersyukur pada allah.memberikan hak warisan kepada anak yang telah kahir.
• Memberikan nama yang baik kepada anaknya.
• Mencukur rambut bayi di hari ke 7 dan membersikan kotoran.
• Mengajak anak bermain dengan lidah dan mulut.
•  Memberi julukan kepada orang tua sesui nama anaknya.
• khitanan/sunnatan.
• Mengajarkan kalimat tauhid kepada anak
• Bercanda
• Memperhatikan anak
• Menggendongnya
• Mengajari berpaikain
• Mengajari berbicara dengan sopan.
• Memberikan hadiah pada anaknya.
• Anjuran jujur kepada anak
• Meluangkan waktu untuk selalu bersamanya. 
• Dan ada zakat fitrahnya untuk dibayar olaeh orangtuanya sewaktu dia masa diasuh orangtuanya.

2.Fase kedua: Ketika anak berusia 4tahun hingga 10 tahun.

•  Menemani dan menesehati
• Menggunakan kata-kata sederhana
• Memberikan mainan sesui jenisnya.
• Mengajari anak berahlak mulia.
• Mengajarkan anak azhan dan mengaji
• Berprilaku adil terhadap anak prempuan dan laki-laki
• Memberikan motivasi selalu.

3.Fase ke tiga:Ketika anak berusia 10 hingga 14 tahun.

•  Menyuruh anak tidur setelah shalat isha.
• Memisahkan tempat tidur setelah brusia 10th.
• Melarang anak tidur tengkurap.
• Menjelaskan prinsip kaidah.
• Larang terlalu m,emanjakan anak.
• Mengajari sopan santun kepada siapapun
• Menesehatinya jika ada kesalahan diperbuat.
• Mengajarkan anak dalam etika minta izin.
• Melarang anak laki-laki menyerupai ank perempuan dan sebaliknya.
• Mengajarkan anak untuk selalu  menghargai orang dewasa dan menyanyangi yang mudah.

4.Fase ke empat:Ketika anak berusia 15 hingga 18 tahun.

• Anjuran meraih kebaikan sejak pagi
• Memberikan solusi kepada anak dalam memamfaatkan waktu.
• Mengajari anak mencintai rasul
• Memerintahkan anak perempuan untuk memakai jilbab.
• Memotivasi anak dan memberikan dia pendidikan untuk menuntuk ilmu.
• Memerintahkan anak laki-laki untuk menikah kepada lawan jenis.
• Mengajari anak untuk amanat dan bertanggung jawab.