Pengertian Harga Diri
Posted by' Hariyanto, S.Pd onJanuary 28, 2010
19
Pengertian Harga Diri (Self Esteem)
Stuart dan Sundeen (1991), mengatakan bahwa harga diri (self esteem) adalah
penilaian individu terhadap hasil yang dicapai dengan menganalisa
seberapa jauh perilaku memenuhi ideal dirinya. Dapat diartikan bahwa harga diri menggambarkan
sejauhmana individu tersebut menilai dirinya sebagai orang yang
memeiliki kemampuan, keberartian, berharga, dan kompeten.
Sedangkan menurut Gilmore (dalam Akhmad Sudrajad) mengemukakan bahwa: “….self
esteem is a personal judgement of worthiness that is a personal that is
expressed in attitude the individual holds toward himself.
Pendapat ini menerangkan bahwa harga diri merupakan penilaian individu
terhadap kehormatan dirinya, yang diekspresikan melalui sikap terhadap
dirinya. Sementara itu, Buss (1973) memberikan pengertian harga diri (self esteem) sebagai penilaian individu terhadap dirinya sendiri, yang sifatnya implisit dan tidak diverbalisasikan.
Arti Harga Diri (Self Esteem)
Menurut pendapat beberapa ahli tersebut, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa harga diri (self esteem) adalah
penilaian individu terhadap kehormatan diri, melalui sikap terhadap
dirinya sendiri yang sifatnya implisit dan tidak diverbalisasikan dan
menggambarkan sejauh mana individu tersebut menilai dirinya sebagai
orang yang memeiliki kemampuan, keberartian, berharga, dan kompeten.
Salah satu komponen konsep diri yaitu harga diri dimana harga diri (self esteem) adalah
penilaian individu tentang pencapaian diri dengan menganalisa seberapa
jauh perilaku sesuai dengan ideal diri (Keliat, 1999). Sedangkan harga diri rendah
adalah menolak dirinya sebagai sesuatu yang berharga dan tidak
bertanggungjawab atas kehidupannya sendiri. Jika individu sering gagal
maka cenderung harga diri rendah. Harga diri rendah jika kehilangan
kasih sayang dan penghargaan orang lain. Harga diri diperoleh dari diri
sendiri dan orang lain, aspek utama adalah diterima dan menerima
penghargaan dari orang lain.
Gangguan harga diri rendah di
gambarkan sebagai perasaan yang negatif terhadap diri sendiri, termasuk
hilangnya percaya diri dan harga diri, merasa gagal mencapai keinginan,
mengkritik diri sendiri, penurunan produktivitas, destruktif yang
diarahkan pada orang lain, perasaan tidak mampu, mudah tersinggung dan
menarik diri secara sosial.
Orang tua dan guru memiliki tanggung jawab besar untuk dapat memenuhi kebutuhan harga diri anak (siswanya),
melalui pemberian kasih sayang yang tulus sehingga anak dapat tumbuh
dan berkembang secara wajar dan sehat, yang didalamnya terkandung
perasaan harga diri yang stabil dan mantap. Disinilah, tampak arti
penting peran orang tua dan guru sebagai fasiltator.
Akhmad Sudrajad mengatakan bahwa pentingnya pemenuhan kebutuhan harga diri individu,
khususnya pada kalangan remaja, terkait erat dengan dampak negatif jika
mereka tidak memiliki harga diri yang mantap. Mereka akan mengalami
kesulitan dalam menampilkan perilaku sosialnya, merasa inferior dan
canggung. Namun apabila kebutuhan harga diri mereka dapat terpenuhi
secara memadai, kemungkinan mereka akan memperoleh sukses dalam
menampilkan perilaku sosialnya, tampil dengan kayakinan diri (self-confidence) dan merasa memiliki nilai dalam lingkungan sosialnya (Jordan et. al. 1979)
Read more: Pengertian Harga Diri